Inilah Cara Membuat Komik, Simak Rahasia Jitu-nya!

 

cara membuat komik
Mungkin bagi kamu yang sering membaca komik, pasti penasaran dengan cara membuat komik yang manarik, kan? Dengan membuat komik ini secara tak langsung akan mengasah skill-mu, baik dalam segi penulisan ataupun visual. 

Melansir dari ditsmp.kemdikbud.go.id, komik merupakan seni gambar tak bergerak yang berisi gambar dan tulisan yang akan membentuk sebuah cerita. 

Secara umum, komik ini dibuat dalam selembar kertas, saat ini sudah banyak yang menggunakan teknologi sehingga mudah dibaca melalui komputer atau smartphone. 

Dalam bahasa Yunani, seseorang yang membuat komik disebut dengan komikus yang berarti bercanda atau bersukacita. 

Maka dari itu, komik ini selalu berunsur komedi namun tak semua bertemakan hal lucu dan kini sudah hadir dalam tema yang menarik minat pembacanya.

Biasanya komikus ini akan memanfaatkan segala tools untuk membuat gambar secara berurutan sehingga membentuk alur cerita yang runtut. 

Komik sendiri terdiri atas gambar dan tulisan yang saling berkaitan satu sama lainnya. 

Adapun beberapa jenis komik yang saat ini diminati oleh para pembaca yaitu komik kartun, komik strip, komik digital, komik tahunan dan buku komik. 

Tak hanya mencakup gambar dan tulisan saja, tapi komik juga punya ciri-ciri tersendiri yang sangat spesifik yang sifatnya proposional, menghadirkan percakapan, adanya unsur prolog, monolog, dialog hingga epilog. 

Selain itu juga, adanya karakter yang diselipkan unsur humor. Pada komik adanya beberapa elemen-elemen utama seperti misalnya panel gambar, parit (ruang kosong antar panel), balon kata/balon teks hingga ilustrasi.

Bagi kamu yang penasaran tentang bagaimana cara membuat komik, pada artikel kali ini akan membahas tentang informasi tersebut. Langsung saja simak dibawah ini, ya! 


Menentukan Cerita

Salah satu cara membuat komik yang pertama adalah, harus menentukan tema komik secara garis besarnya seperti gagasan utama ceritanya hingga setting tempat yang akan diangkat pada komik tersebut. 

Latar ceritanya bisa dimasa lampau, masa sekarang atau masa depan. Selain itu juga, disertai dengan latar tempat yang akan digunakan pada cerita tersebut.

Membuat Storyline

Umumnya membuat rancangan tulisan yang akan diceritakan pada komik tersebut, baik teks atau ilustrasinya. Storyline ini berarti penataan adegan pada panel-panel (kotak gambar) yang berbentuk uraian tertulis.

Gaya

Gaya visual menjadi salah satu elemen pertama yang ditemukan oleh pembaca. Maka dari itu, pilihlah gaya yang cocok dengan nada serta ceritanya. 

Penting sekali untuk menggunakan gaya yang berbeda sesuai dengan preferensi kamu ataupun para pembaca. 

Format

Komik biasanya terbagi kedalam 3 kategori yaitu Single Frame, Strip dan Page Lenght (Buku Koik). Komik frame sendiri digunakan untuk genre komedi, komik tersebut tergantung pada visual lucu diserta satu atau dua baris dialog. 

Biasanya komik frame ini terdiri dari satu atau dua baris yang punya 2 hingga 4 frame. Hal ini adalah salah satu unsur format yang paling populer untuk komik web dan lelucon. 

Sedangkan, Comic Page ini lebih besar dari Comic Strip yang memiliki satu lembar penuh untuk memanipulasi frame dan membutuhkan banyak konten per-satu lembarnya.

Naskah

Selanjutnya adalah menulis naskah cerita, naskah yang panjang dan detail ini tergantung dengan gaya komik. Pada komik single frame, akan memiliki satu atau dua baris. 

Pentingnya naskah cerita ini akan membantu menjelaskan alur yang sedang diceritakan. Tulis naskah sesuai dengan urutan frame, buatlah frame sebagai adegan untuk mengontrol cerita. Perlu diingat bahwa jangan sampai teks menguasai gambar. 

Sketsa Frame

Lakukan pembuatan sketsa sambil menulis naskah, hal ini bisa dijadikan sebagai draft kasar yang memvisualiasikan komik tersebut. 

Fokuskan juga bagaimana karakter tersebut diposisikan pada frame. Setelah itu, kamu bisa tukar, menyesuaikan hingga mengubah pengaruh strip.

Alur Baca Jelas

Pastikan juga alur cerita yang dibuat ini jelas dan dipahami oleh para pembaca. Pastikan juga pengaturan panelnya masuk akal dan harus memandu pembaca dengan mudah melalui panel tersebut.

Buat Frame

Untuk menggunakan frame, kamu bisa menggunakan penggaris dan lakukan hal ini pada kertas yang sesuai. Kamu juga bisa menggunakan kertas yang terpisah dan dikombinasikan ketika scanning.

Konten Pada Frame

Gambarlah dengan pensil tipis-tipis yang bisa dihapus dengan mudah, sesuaikan gambar hingga memiliki garis bentuk. Pastikan juga menyisihkan ruang untuk dialog seperti diisi gelembung dialog, pemikiran, kotak narasi, tanda seru atau sound effect.

Scan Komik

Apabila dilapisi dengan tinta, kamu bisa scan komik tersebut kedalam komputer. Kamu bisa menambahkan teks menggunakan software untuk mewarnai komik. 

Apabila komik tersebut besar, scan secara terpisah dan gunakan alat lasso untuk menggerakkan dan menggabungkan frame kembali. 

Bersihkan Gambar

Apabila komik tersebut sudah di-scan, kamu juga bisa menggunakan Photoshop untuk menghilangkan kesalahan atau sisa garis pensil. 

Kamu bisa menggunakan tools ini untuk menambahkan bayangan serta garis tebal.

Warnai Komik

Sebenarnya, hal ini bersifat opsional, biasanya komik hanya berwarna hitam atau putih. Tapi, adapun opsi saat mewarnai komik. 

Kamu bisa mewarnai langsung pada kertas, menggunakan alat-alat mewarnai atau mewarnai secara digital setalah komik di scan.


Nah, itulah informasi tentang cara membuat komik. Jadi, gimana nih kamu tertarik untuk membuat komik? 

Buat kamu yang pengen baca komik, tenang aja mimin punya rekomendasi Komik Lokal karya Anak Bangsa yang bergaya Manga Jepang. Langsung aja beli Buku Komik - Volter Stein yang tersedia di Tokopedia "ANINDOSTA OFFICIAL STORE".