 |
| Ilustrasi by Rajwa Rahiq |
Komik genre horror selalu memiliki daya tarik tersendiri, terutama untuk kamu yang suka dengan hal-hal horror atau mistis.
Pada genre satu ini, menawarkan kisah-kisah yang membuat bisa bikin bulu kudukmu merinding seperti hantu menyeramkan, mosnter mengerikan hingga kejadian supernatural.
Sekarang, sudah banyak pembaca mulai dari anak-anak hingga orang dewasa yang jatuh cinta dengan komik genre horror karena selain bikin takut, tapi juga dibumbui dengan cerita yang plot twist.
Bagi kamu yang ingin memulai baca komik horror, ternyata ada beberapa opsi pilihan yang bisa kamu baca seperti rumah hantu sampai makhluk menyeramkan.
Pada artikel kali ini, kita akan membahas beberapa jenis-jenis atau perbedaan dari komik genre horror yang harus kamu ketahui terlebih dahulu!
Baca juga: Tips Cara Membaca Komik untuk Pemula, Gak Bingung Lagi!
Komik Genre Horror
Melansir dari Wikipedia, komik genre horror adalah buku komik, novel grafis, majalah komik hitam-putih serta manga yang berfokus pada fiksi horror.
Pada awalnya di Amerika Serikat, buku komik horror populer di tahun 1940-an sampai 1950-an.
Saat itu, majalah komik horror hitam-putih, semakin berkembang pesat dari pertengahan 1960-an sampai 1980-an dari berbagai penerbit.
Lalu di tahun 1970-an, buku komik berwarna semakin digemari oleh pembacanya saat itu.
Di dalam komik horror termasuk komik detektif dan kriminal yang menggabungkan motif horror dan cerita superhero yang mistis.
Komik horror pertama muncul di awal tahun 1940-an, yaitu Classic Comics #13 yang diterbitkan pada Agustus 1943 oleh Gilberton Publications diadaptasi dari 'Strange Case of Dr Jekyll and Mr Hyde' karya Robert Loius Stevenson.
Lalu, seri komik horror pertama adalah 'Adventures into the Unknown' yang diterbitkan pada 1948 oleh American Comic Group.
Baca juga: Serba-Serbi Jenis Jenis Komik yang Harus Kamu Ketahui!
Kategori Komik Genre Horror
Pada komik genre horror, mencakup berbagai sub-kategori yang menawarkan pengalaman menegangkan dengan tema, gaya cerita dan atmosfer yang berbeda-beda.
Berikut ini adalah beberapa kategori utama di dalam komik genre horror yaitu diantaranya:
Psychological Horror
Psychological horror berfokus pada ketakutan mental dan emosional, alih-alih menakut-nakuti visual yang mengerikan sehingga alur ceritanya terangsang ke pikiran pembacanya.
Seringkali terdapat beberapa karakter yang mengalami gangguan mental, paranoia atau depresi yang disebabkan oleh situasi atau trauma.
Oleh karena itu, pembacanya menjadi merasakan ketidakpastian, keraguan dan tekanan emosional yang kian meningkat sepanjang cerita.
Supernatural Horror
Supernatural horror adalah kategori dimana ketakutan berasal dari makhluk seperti hantu, setan atau makhluk ghaib lainnya.
Di dalam komik genre ini, seringkali mengandalkan visual makhluk yang menakutkan serta memberikan suasana misteri.
Untuk ceritanya sendiri lebih memberikan unsur horror yang nyata, termasuk dalam bentuk makhluk ghaib atau kekuatan supernatural (tak terlihat).
Gore/Splatter Horror
Pada sub kategori ini, lebih menekankan visual yang menjijikan seperti darah, luka atau mutilasi tubuh yang menjadi ciri khas dari kategori ceritanya.
Selain itu juga, biasanya dipenuhi dengan adegan-adegan kekerasan brutal yang memberikan perasaan ngeri melalui visual.
Pada umumnya, horror kategori gore ini lebih mengambarkan kekerasan secara fisik sehingga menyebabkan ketidaknyamanan pembacanya seperti terlihat darah atau mutilasi.
Body Horror
Pada Body horror menampilkan transformasi fisik yang membuat pembacanya merasa ketakutan, seperti tubuh manusia yang diubah atau dihancurkan dengan cara yang tidak wajar atau mengerikan.
Contohnya seperti mutasi, penyakit aneh atau parasit yang mematikan.
Survival Horror
Kategori horror satu ini akan menceritakan tentang karakter yang berjuang untuk bertahan hidup dari ancaman yang mematikan seperti monster, zombie atau lingkungan berbahaya.
Ketegangan berasal dari situasi hidup-mati dengan waktu yang terbatas serta persediaan sumber daya yang sangat minim.
Folk Horror
Di kategori horror ini terinspirasi dari berbagai mitos, legenda dan tradisi budaya lokal seperti kepercayaan mistis atau tradisi yang atau sejak lama.
Selain itu juga, atmosfer dari genre ini dipenuhi dengan misteri, tradisi yang tidak dipahami serta kekuatan ghaib dari mitos lokal.
Biasanya, lebih menceritakan terhadap kekuatan mistis atau kuno yang diwariskan dari generasi ke generasi dengan berbagai ketakutan terhadap hantu.
Cosmic Horror
Kategori ini lebih mengusung tentang ketakutan terhadap kekuatan kosmik yang tak bisa dipahami oleh manusia.
Selain itu juga, makhluk didalam genre ini ceritanya di luar nalar manusia. Seperti misalnya, manusia yang tak berdaya sedang berada di bawah ancaman kosmik.
Oleh karena itu, setiap sub-kategori dalam komik genre horror akan menawarkan cerita yang memberikan ketakutan berbeda-beda.
Dengan begitu, kamu bisa menikmati cerita horror sesuai dengan preferensimu sendiri.
Baca juga: 10 Ciri-Ciri Komik yang Perlu Kamu Tahu!
Perbedaan Komik Genre Horror dengan Mister dan Thriller
Komik bergenre horror, mystery dan thriller sering kali memiliki elemen ketegangan, misteri dan perasaan yang tidak nyaman.
Masing-masing genre memiliki karakteristik unik, baik dari segi tema, fokus cerita atau tujuan utama yang kepada pembacanya.
Berikut ini adalah perbedaan komik genre horror dengan misteri dan thriller yaitu:
Komik Genre Horror
Lebih berfokus untuk menakut-nakuti pembacanya merasa takut dan tertekan.
Elemen utama didalam komik genre horror ini lebih melibatkan makhluk supernatural, kekuatan ghaib ataupun ancaman fisik yang menakutkan seperti monster, hantu atau kekuatan ghaib lainnya disertai suasana menyeramkan.
Genre ini juga bertujuan untuk menyebabkan rasa takut, ngeri atau kecemasan kepada pembacanya.
Seringkali menggunakan atmosfer gelap dan jumpscare yang sering menyebabkan rasa takut.
Contoh Tema:
- Kisah tentang rumah kosong yang berhantu atau makhluk ghaib.
- Transformasi tubuh yang mengerikan (body horror).
- Adanya kekuatan jahat atau makhluk luar.
Ciri Khusus:
- Hadirnya elemen supernatural atau kekuatan yang melampaui nalar manusia.
- Sering memiliki atmosfer suram.
- Visual yang menakutkan seperti makhluk-makhluk mengerikan atau kejadian gore.
Contoh:
"Junji Ito's Uzumaki" adalah komik horror Jepang yang berunsur kekuatan supernatural aneh untuk menakuti pembacanya.
Komik Genre Mystery
Berfokus menceritakan misteri atau teka-teki yang melibatkan kasus kejahatan seperti pembunuhan atau hilangnya seseorang.
Karakter utamanya biasanya seorang detektif, penyelidik atau karakter cerdas lain yang sedang mencari petunjuk untuk memecahkan kasus.
Dengan cerita tersebut, mengajak pembacanya turut berfikir untuk memecahkan masalah yang kompleks.
Tujuanya untuk menantang pembaca dengan berbagai teka-teki yang membutuhkan logika dalam memecahkan masalah yang dihadapi.
Ketegangannya dihasilkan dari keinginan seseorang untuk mengetahui jawaban atau solusi dari misteri tersebut.
Contoh Tema:
- Pembunuhan dengan teka-teki yang rumit.
- Hilangnya seseorang yang belum terungkap.
- Konspirasi yang harus diungkapkan.
Ciri Khusus:
- Berfokus pada logika dan pengungkapan rahasia atau petunjuk.
- Pembaca harus turut menebak pelaku atau solusi misteri sebelum karakter utama memecahkannya.
- Elemen misteri yang sulit dipahami.
Contoh:
"Detective Conan" adalah contoh klasik dari genre misteri, dimana seorang detektif muda sedang memecahkan kasus-kasus rumit yang harus dipecahkan.
Komik Genre Thriller
Bertujuan untuk menciptakan ketegangan dan adrenalin dengan mendorong pembacanya ke dalam situasi yang sangat menegangkan dan berbahaya.
Selain itu juga, berfokus pada aksi dan kejar-kejaran dengan ancaman yang mendesak dan karakter yang bertindak cepat untuk menyelamatkan diri dari bahaya.
Secara umum, bertujuan untuk menyebabkan ketegangan dan kegugupan dengan perkembangan cerita yang mendebarkan.
Contoh Tema:
- Melarikan dari pembunuh kriminal.
- Karakter terjebak dalam situasi hidup dan mati.
- Konspirasi yang menegangkan.
- Dipenuhi dengan aksi cepat, situasi yang memompa adrenalin dan pembunuhan.
- Menegangkan sehingga pembacanya bisa merasakan secara emosional.
- Berfokus pada aksi yang berbahaya dengan cerita yang mendebarkan.
Ciri Khusus:
Contoh:
"Death Note" yang memiliki unsur supernatural dengan pertarungan antara Light Yagami dan L mampu menciptakan ketegangan yang tinggi.
Nah, itulah terkait perbedaan dari komik genre horror. Jadi, kamu sering membaca komik kategori horror yang mana nih?
Baca juga: Serba-Serbi Tentang Komik Genre Adult, Khusus Dewasa!
"Buat kamu yang pengen baca komik, tenang aja mimin punya rekomendasi Komik Lokal karya Anak Bangsa yang bergaya Manga Jepang. Langsung aja beli Buku Komik Digital - Volter Stein yang tersedia di Trakteer.id "ANINDOSTA OFFICIAL STORE"
